Kamis, 24 April 2008

Sebuah Nama

kutulis namaMu di lembutnya pasir pantai sore itu,
tapi ombak menghapusnya

kutulis lagi namaMu kala rembulan menawarkan sinarnya
tapi pasang melandanya

kuukir namaMu di batu karang ,
tuk kulihat lagi setahun kemudian.
Kini kudatang lagi,
tuk mencari guratan namaMu di batu karang itu,
dan hatiku sedih
karena namaMu sudah hilang
menjanjikan kesunyian

Dan kupergi ke sungai,
untuk bertanya pada alirannya
dimanakah harus kupahat namaMu

Di hatimu............................

Dan kini,
kupahat namaMu dalam hatiku
karena abadi hanya dalam hati
karena cinta bukan hanya dengan kata-kata

By: http://irmnd.tripod.com/id14.html

Tidak ada komentar: