Kau bilang
kau sudah sampai di seberang
dan perahumu akan kau buang
Aku bilang
perahu akan tetap kusimpan
karena seberang yang ini hanya khayalan
masih ada seberang di seberangnya seberang
Pabila semua perahu dibuang
kasihan yang dibelakang
seberang khayalan inipun belum mereka rasakan
Pabila kau merasa sampai di seberang
sungguh kau adalah orang pilihan
walau yang bisa mengerti tidak semua orang
tapi kumohon jangan anggap itu sebagai sebuah kebenaran
karena seberang yang nyata masih dalam pencarian
(sebuah puisi untuk Al-Hallaj, Syekh Siti Jenar, Saut Situmorang, Jalaluddin Rumi, dan yang sejenis)
By:
http://amienstein.tripod.com/id7.html
Kamis, 24 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar